Ketika pertama kali Allah menjadikan nabi Adam di surga, Dia menciptakannya dalam keadaan sendirian. Perasaan yang menghampiri jiwa Nabi Adam membuat ia sering termenung dan melamun di tengah kenikmatan surgawi yang mengelilinginya. Tidak ada teman yang bisa diajak bicara dan diajak berbagi cerita. Hanyalah merdu kicau burung – burung yang berterbangan di taman Firdaus yang setia menemaninya. Allah SWT sebagai Dzat pencipta mengetahui dan memahami kegelisahan dan kesepian hati hamba-Nya.
Akhirnya, ketika Nabi Adam dalam keadaan tertidur, Allah mengambil tulang rusuk sebelah kirinya, lalu menjadikannya seorang perempuan bernama Siti Hawa. Alangkah terkejutnya Nabi Adam ketika terjaga dari tidur telah didapatinya seorang perempuan yang cantik berada di sampingnya. Tanpa pikir panjang Nabi Adam langsung ingin menyentuhnya. Namun perempuan itu secepat kilat menghindar dari sentuhan Nabi Adam sambil berkata “ Engkau boleh menyentuh tubuhku dan memiliki diriku seutuhnya, dengan syarat kau harus melamarku dan membayar mas kawin kepadaku. “ “ Apa mas kawinnya ? “ Tanya Nabi Adam “ Kau harus membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.”. Jawab Siti Hawa. Setelah itu terjadilah pernikahan yang disaksikan oleh para Malaikat.
Sepenggal kisah yang terjadi pada diri nenek moyang kita ini memberikan suatu pelajaran bahwasanya manusia membutuhkan pasangan. Tidak ada manusia yang sanggup bertahan dalam kesendirian, kecuali orang – orang yang hati mereka telah dijauhkan oleh Allah dari segala kesibukan duniawi dan syahwat.
Dalam islam dikenal sebuah lembaga perkawinan yang mengatur dan membimbing manusia supaya dapat menyalurkan hasrat birahinya dengan baik dan benar. Betapa indahnya dan bahagianya sepasang insan yang telah didikat dalm tali suci perkawinan. Rasa damai, rasa tenteram, rasa suka cita akan bercampur menjadi satu dalam hati sanubarinya.
Namun, dewasa ini lembaga suci perkawinan telah sedikit ternoda dan dilecehkan oleh sebagian tingkah manusia yang terpengaruh oleh budaya hidup bebas ala barat. Mereka tanpa malu dan tanpa batas hidup serumah dengan pasangannya, bahkan sampai melahirkan anak tanpa ada ikatan suci sebagai seorang suami istri yang sah. Sungguh sangat memalukan dan tidak sesuai dengan tradisi ketimuran serta norma agama yang benar.
Sebelum memasuki gerbang perkawinan, perlu diadakan persiapan baik fisik, mental, dan materi. Hal ini dikarenakan ketika seseorang sudah berada dalam suatu kehidupan rumah tangga, maka segalanya akan berubah. Dan yang paling penting adalah bagaimana agar dua hati yang saling bertolakbelakang bisa disatukan dalam satu pandanagan, satu tujuan hidup, seia – sekata, seirama – senada dalam mengarungi bahtera kehidupan.
Oleh karena itu, agar tujuan perkawinan, yakni membentuk keluarga sakinah bisa tercapai, maka sebelum calon suami dan istri melangsungkan pernikahan harus mengenal kepribadian masing – masing. Disinlah peran penting pacaran. Pacaran muncul sebagai wahana atau media pengenalan kepribadian masing – masing pasangan calon pengantin.
Namun patut disayangkan. Pada masa sekarang ini, utamanya yang dilakukan oleh remaja yang memproklamirkan dirinya remaja gaul, remaja modern, dan aneka atribut lainnya. Mereka menjadikan pacaran bukan sebagai pengenalan pribadi, melainkan sebagai uci coba dalam arti yang lebih luas. Uji coba kesetiaan, uji coba kejantanan, uji coba keperawanan, dan yang paling memalukan dan menyebalkan adalah pacaran hanya sebagai alat mencari kesenangan alias just for fun. Akibatnya mudah ditebak, karena hanya ingin mencari kesenagan saja tanpa bertujuan kearah hubungan yang lebih serius, ketika sudah mendapat madunya, maka ia akan mudah begitu saja mencampakkan bunga yang sudah layu di tanah.
Maka dari itu, bagi orang yang sedang dilanda cinta dan dimabuk asmara, berhati – hatilah dan waspadalah. Jangan mudah tergoda dan terbuai oleh kenikmatan sesaat dengan mengatasnamakan cinta. Banyak sudah korban rayuan yang jatuh berguguran dengan menanggung segala akibat yang ditimbulkannya. Hamil diluar nikah, aborsi, pernikahan yang dipaksakan merupakan sederetan permasalahan yang ditimbulkan oleh gaya pacaran yang tidak sehat dan menyimpang dari norma – norma susila.
Sebenarnya dalam islam pun, dikenal yang namanya pacaran. Ketika seorang laki – laki ingin mempersunting gadis kepujaannya, maka ia diperkenankan untuk melihat twajah dan telapak tangannya. Tujuan agar lelaki bisa mengenal bentuk tubh calon istrinya yang dapat digambarkan dengan hanya melihat wajah dan kehalusan telapak tangannya. Cara ini memang ketingalan zaman. Namun inilah gaya pacaran yang islami, lantas untuk mengenal kepribadian, watak, karakter, dan sifatnya, menambil dari keterangan yang terdapat dalam Kitab Tanwirul Qulub, hendaknya sang lelaki mengutus seorang perempuan yang dipercayainya untuk menanyakan perihal kehidupan pribadi calon istrinya. Begitupun sebaliknya. Dengan cara ini biasanya seorang lelaki dapat mengetahui kepribadian dengan jelas dan gamblang. Mengapa demikian ?. Dikarenakan perempuan akan terbuka mengenai apapun yang ada pada dirinya manakala ia curhat kepada sesama perempuan. Lain halnya kalau sang lelaki itu sendiri yan berusaha untuk mengetahui watak caon istrinya melalui pacaran seperti yang terjadi sekarang ini. Ini disebabkan karena ketikam masa pacaran, semuanya akan terasa indah. Apapun yang melekat dan menimpa pada gadisnya semua dikatakan baik. Penyesalan baru datang kemudian setelah melangsungkan pernikahan. Sifat yang baik, tutur kata yang lembut, wajah yang selalu cantik menawan berubah sertus delapan puluh derajat menjadi buruk, tutur kata yang kasar, dan sifat yang jelek lainnya. Ternyata sifat yang baik selama pacaran hanyalah kedok untuk menutupi sifatnya yang buruk, tentu tidak sama.
Sekarang tinggal bagaimana kita. Apakah memilih cara kuno yang sesuai dengan syar’iat yang bisa menjamin kelanggengan hidup rumah tangga seperti yang dialami oleh orang – orang tua, ataukan memilih model pacaran zaman sekarang yang penuh resiko terjadi pelanggran syari’at dan berakibat fatal ? Tentu kalau kita punya nuranii dan akal sehat akan menghindari yang penuh resiko. Namun, kadang nafsu lebih menguasai kita, akhirnya semuanya dikembalikan kepada kita, pilih selamat atau celaka. Wallahu a’lam.

Pacaran dalam Perspektif Islam
Selasa, 23 Maret 2010
Diposting oleh
Yashinta_accu
di
09.56.00
0
komentar
profil soekarno
Rabu, 24 Februari 2010
Soekarno menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial, yang isinya - berdasarkan versi yang dikeluarkan Markas Besar Angkatan darat - menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga keamanan negara dan institusi kepresidenan. Supersemar menjadi dasar Letnan Jenderal Soeharto untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengganti anggota-anggotanya yang duduk di parlemen. Setelah pertanggung jawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada sidang umum ke empat tahun 1967, Presiden Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden pada Sidang Istimewa MPRS di tahun yang sama dan mengangkat Soeharto sebagai pejabat Presiden Republik Indonesia.Masa kemerdekaan
Soekarno dan Joseph Broz Tito
Setelah Pengakuan Kedaulatan (Pemerintah Belanda menyebutkan sebagai Penyerahan Kedaulatan), Presiden Soekarno diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Mohammad Hatta diangkat sebagai perdana menteri RIS. Jabatan Presiden Republik Indonesia diserahkan kepada Mr Assaat, yang kemudian dikenal sebagai RI Jawa-Yogya. Namun karena tuntutan dari seluruh rakyat Indonesia yang ingin kembali ke negara kesatuan, maka pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS kembali berubah menjadi Republik Indonesia dan Presiden Soekarno menjadi Presiden RI. Mandat Mr Assaat sebagai pemangku jabatan Presiden RI diserahkan kembali kepada Ir. Soekarno. Resminya kedudukan Presiden Soekarno adalah presiden konstitusional, tetapi pada kenyataannya kebijakan pemerintah dilakukan setelah berkonsultasi dengannya.
Mitos Dwitunggal Soekarno-Hatta cukup populer dan lebih kuat dikalangan rakyat dibandingkan terhadap kepala pemerintahan yakni perdana menteri. Jatuh bangunnya kabinet yang terkenal sebagai "kabinet seumur jagung" membuat Presiden Soekarno kurang mempercayai sistem multipartai, bahkan menyebutnya sebagai "penyakit kepartaian". Tak jarang, ia juga ikut turun tangan menengahi konflik-konflik di tubuh militer yang juga berimbas pada jatuh bangunnya kabinet. Seperti peristiwa 17 Oktober 1952 dan Peristiwa di kalangan Angkatan Udara.
Soekarno dan John F Kennedy
Presiden Soekarno juga banyak memberikan gagasan-gagasan di dunia Internasional. Keprihatinannya terhadap nasib bangsa Asia-Afrika, masih belum merdeka, belum mempunyai hak untuk menentukan nasibnya sendiri, menyebabkan presiden Soekarno, pada tahun 1955, mengambil inisiatif untuk mengadakan Konferensi Asia-Afrika di Bandung yang menghasilkan Dasa Sila. Bandung dikenal sebagai Ibu Kota Asia-Afrika. Ketimpangan dan konflik akibat "bom waktu" yang ditinggalkan negara-negara barat yang dicap masih mementingkan imperialisme dan kolonialisme, ketimpangan dan kekhawatiran akan munculnya perang nuklir yang merubah peradaban, ketidakadilan badan-badan dunia internasional dalam pemecahan konflik juga menjadi perhatiannya. Bersama Presiden Josip Broz Tito (Yugoslavia), Gamal Abdel Nasser (Mesir), Mohammad Ali Jinnah (Pakistan), U Nu, (Birma) dan Jawaharlal Nehru (India) ia mengadakan Konferensi Asia Afrika yang membuahkan Gerakan Non Blok. Berkat jasanya itu, banyak negara-negara Asia Afrika yang memperoleh kemerdekaannya. Namun sayangnya, masih banyak pula yang mengalami konflik berkepanjangan sampai saat ini karena ketidakadilan dalam pemecahan masalah, yang masih dikuasai negara-negara kuat atau adikuasa. Berkat jasa ini pula, banyak penduduk dari kawasan Asia Afrika yang tidak lupa akan Soekarno bila ingat atau mengenal akan Indonesia.
Soekarno dan Jawaharlal Nehru
Guna menjalankan politik luar negeri yang bebas-aktif dalam dunia internasional, Presiden Soekarno mengunjungi berbagai negara dan bertemu dengan pemimpin-pemimpin negara. Di antaranya adalah Nikita Khruschev (Uni Soviet), John Fitzgerald Kennedy (Amerika Serikat), Fidel Castro (Kuba), Mao Tse Tung (RRC).
Masa-masa kejatuhan Soekarno dimulai sejak ia "bercerai" dengan Wakil Presiden Moh. Hatta, pada tahun 1956, akibat pengunduran diri Hatta dari kancah perpolitikan Indonesia. Ditambah dengan sejumlah pemberontakan separatis yang terjadi di seluruh pelosok Indonesia, dan puncaknya, pemberontakan G 30 S, membuat Soekarno di dalam masa jabatannya tidak dapat "memenuhi" cita-cita bangsa Indonesia yang makmur dan sejahtera.
Bagian ini membutuhkan pengembangan ({{{date}}})
Soekarno sendiri wafat pada tanggal 21 Juni 1970 di Wisma Yaso, Jakarta, setelah mengalami pengucilan oleh penggantinya Soeharto. Jenazahnya dikebumikan di Kota Blitar, Jawa Timur, dan kini menjadi ikon kota tersebut, karena setiap tahunnya dikunjungi ratusan ribu hingga jutaan wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Terutama pada saat penyelenggaraan Haul Bung Karno.
Diposting oleh
Yashinta_accu
di
12.03.00
0
komentar
Jumat, 05 Februari 2010
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.
Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.
Penyebaran
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.
Efek
- Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LSD
- Stimulan , efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu
- Depresan, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw
- Adiktif , Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak,contohnya ganja , heroin , putaw
- Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian
Jenis
- Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid.
Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah diasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan.
- Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.
Pemanfaatan
Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.
Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.
Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.
Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
- Budidaya
Tanaman ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.
- Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.
Kata "morfin" berasal dari Morpheus, dewa mimpi dalam mitologi Yunani.
- Kokain adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.
Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.
Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif.
Diposting oleh
Yashinta_accu
di
13.19.00
0
komentar